Kemudian Proses Seleksi akan menggunakan Sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), ungkap Bima. Secara Jelas Kepala BKN menerangkan bahwa BKN mengantisipasi dengan jumlah Peserta Seleksi yang sangat banyak bisa mencapai 5 hingga 6 juta jiwa orang dan total Pelamar akan melampaui total peserta. berdasarkan Review seleksi CPNS 2017, kesulitan update data Nomor Identitas Kependudukan (NIK) menjadi kendala terbanyak Pelamar. Perihal ini BKN berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga siap.
Selanjutnya untuk kesiapan Lokasi tes Seleksi CPNS 2018 hingga saat ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, Fasilitas Mandiri dan Kerjasama dengan Pemerintah Daerah. Untuk Update persiapan Pendaftaran CPNS 2018, Tim SSCN BKN dan Admin masing-masing Instansi sedang menginput seluruh Formasi Dengan demikian web sscn.bkn.go.id akan difungsikan setelah semua K/L/D memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran. Proses ini akan memakan waktu sampai dengan 18 September 2018.
Perihal syarat administrasi pendaftaran, Kepala BKN mengimbau seluruh Instansi penerima CPNS 2018 agar memberikan persyaratan yang wajar dan tidak menyusahkan masyarakat pelamar. Persyaratan seperti akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan indeks prestasi di wilayah masing-masing.