Pages - Menu

Masalah-Masalah Utama yang dihadapi Suatu Perekonomian

Bila berbicara tentang masalah perekonomian, maka yang dimaksud adalah masalah ekonomi makro. Beberapa masalah yang terpenting dalam Perekonomian suatu Negara adalah pertumbuhan ekonomi, pengangguran, inflasi dan ketidak seimbangan neraca perdagangan serta neraca pembayaran.

Berikut ini contoh-contoh Masalah utama yang dihadapi suatu perekonomian :
a. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan sebagai perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan bertambahnya jumlah barang dan jasa yang diproduksi masyarakat. Masalah pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi jangka panjang. Artinya, selama perekonomian suatu Negara masih ada, masalah ini akan terus ada.

b. Kemiskinan
Kesenjangan Ekonomi atau ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpendapatan tinggi dan kelompok masyarakat berpendapatan rendah serta tingkat kemiskinan atau jumlah orang yang berada di bawah garis kemiskinan (Poverty Line) merupakan dua masalah besar di banyak Negara-negara berkembang tidak terkecuali di Indonesia.

c. Ketidak stabilan Perkembangan Ekonomi
Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur dari satu peridoe k periode lainnya. Perekonomian slalu mengalami kondisi naik turun, adakalanya perekonomian berkembang dengan sangat pesat sehigga menimbulkan kenaikan harga.

d. Masalah Pengangguran
Faktor utama yang menyebabkan terjadinya pengangguran adalah kekurangan pengeluaran agregat. Perusahan memproduksi barang dan jasa dengan maksud memperoleh keuntungan yang bisa diperoleh jika barang dan jasa tersebut dijual dipasar. Bila permintaan semakin banyak, maka semakin banyak barang dan jasa yang diperoduksi perusahaan.
e. Masalah Inflasi
Inflasi adalah suatu proses kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian. Setiap Negara mengalami inflasi, namun dalam tingkat yang berbeda-beda.
f. Ketidak seimbangan Neraca Perdagangan dan Bayaran.
Negara-Negara di Dunia saat ini umumnya mengatur perekonomian terbuka. Artinya setiap Negara memiliki hubungan ekonomi dengan Negara lain, hubungan ekonomi ini terutama dilakukan dengan kegiatan ekspor-impor.