Pages - Menu

Istilah-istilah yang sering dipergunakan dalam bidang Ekonomi

• Cash Ratio : Bagian dari total aktiva bank komersil (Commercial Bank) yang ditahan dalam bentuk aktiva yang memiliki likuiditas tinggi untuk menghadapi penarikan uang oleh nasabah dan kewajiban keuangan lainnya.
• Cateris Paribus : Suatu istilah dalam bahasa latin yang berarti “apabila hal-hal lain sama” yang secara luas dipakai dalam analisis economi sebagai suatu teknik untuk menjelaskan.
• Crculair Flow Diagram : Suatu penjelasan sederhana mengenai aliran uang dan fisik atau aliran ril yang terjadi dalam perekonomian dan sebagai dasar analisis dalam ekonomi makro
• Derived Demand : Permintaan terhadap factor input tertentu atau produk tertentu yang tergantung pada permintaan terhadap sejumlah barang.
• Devaluasi : Kebijakan nilai tukar mata uang (Kurs) terhadap mata uang asing lainnya di dalam system nilai tukar tetap.
• Dissaving : Pengeluaran untuk konsumsi yang lebih besar dari pendapatan disposable, perbedaan ini dibayar dari tabungan sebelumnya.
• Dumping : Suatu barang dengan harga di bawah yang dikenakan di pasar dalam negeri.
• Economic of Scale : Penurunan jangka panjang dari biaya rata-rata yang terjadi akibat peningkatan output perusahaan (semua factor input tidak tetap).
• Efisiensi : Kriteria dalam penilaian seberapa baik pasa mengalokasikan sumber daya.
• Elastisitas Penawaran : Tingkat respon dari jumlah penawaran produk tertentu terhadap perubahan harga dari produk.
• Elastisitas Prmintaan : Suatu ukuran tingkat respons dari jumlah yang diminta dari suatu produk tertentu terhadap perubahan salah satu variable bebas yang mempengaruhi permintaan produk tersebut.
• Entrepreneurship : Tindakan setiap orang yang selalu mencari tantangan baru dengan mengutamakan suatu standar tertentu, yang didorong oleh hasrat untuk berprestasi dengan sumber daya ada pada diri sendiri dengan tujuan mencari keuntungan.
• Equilibrium : Suatu pernyataan dari keseimbangan dengan tidak ada tendnsi untuk berubah.
• Komoditas : Bahan mentah yang dapat digolongkan menurut mutu dan sesuai dengan standar perdagangan internasional, misalnya gandum, kopi, dan karet.
• Law of Diminishing Returns : Hukum dalam teori penawaran hasil marjinal yang semakin menurun dalam jangka pendek atau proporsi factor input variable yang menyatakan bahwa prtambahan factor input tidak tetap yang sama dalam fungsi produksi.
• Indeks Harga : Aliran menggunkan sample barang-barang dan jasa setiap priode dan mengukur harga rata-rata dari sekelompok barang dan jasa ini serta mmperlihatkan harga rata-rata ini dalam bentuk angka indeks tunggal.
• Input : Faktor produksi tenaga kerja, modal, dan lain sebagainya yang dikombinasikan untuk memproduksi output barang dan jasa.
• Investasi : Pengeluaran Modal untuk pembelian assets fisik seperti pabrik, mesin, dan peralatan (investasi tetap) dan persediaan (Stocks), yaitu investasi fisik atau riil.
• Laju inflasi : Persentase perubahan tingkat harga pada waktu tertentu dibandingkan dengan tingkat harga pada peridoe waktu sebelumnya.
• Likuiditas : Tingkat dimana suatu aktiva (asset) dapat diubah ke dalam mata uang (currency) atau uang kertas dan uang logam untuk digunakan sebagai alat pembayaran.
• Output : Barang-Barang dan jasa-jasa yang diproduksi dengan mnggunakan suatu kombinasi dari masukan-masukan factor input.
• Preferensi : Pilihan-pilihan (choices) yang dibuat oleh para konsumen atas produk-produk yang dikonsumsi.
• Product Differention : Suatu Elemen dari perilaku pasar yang berusaha membedakan produk mereka sendiri dengan produk-produk pesaing.
• Production Possibility Frontier : Batas kemungkinan produksi memprlihatkan jumlah maksimum barang-barang dan jasa-jasa yang dapat diproduksi oleh suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu dengan sumber-sumber daya dan teknologi yang tersedia.
• Rekapitalisasi : Proses Penyuntikan modal baru kedalam suatu unit usaha (biasanya lembaga perbankan).
• Revaluasi : Suatu peningkatan yang ditetapkan terhadap nilai dari suatu mata uang (currency) dibandingkan dengan mata uang yang lain dibawah suatu system nilai tukar yang tetap (fixed exchange rate system).
• Scarcity : Persediaan dari sumber-sumber daya perekonomian (factor-faktor produksi) yang relative terbatas dibandingkan dengan permintaan masyarakat akan barang-barang dan jasa-jasa yang tidak terbatas.
• Suku Bunga : Suku bunga atau tariff yang dibenarkan oleh bank atas pinjaman uang.
• Surplus Konsumen : Kepuasan atau kegunaan tambahan yang diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia membayarnya.
• Time Lag : Perbedaan waktu yang terdapat antara posisi dasar dari indicator periode mendatang (leading indicator) dan indicator periode yang lalu (logging indicator) serta siklus perekonomian (business cycle) keseluruhan.